Rabu, 26 Februari 2014

Manfaat / Kegunaan Website #Lawavedesign.

Postingan di akhir Februari mengenai Manfaat / Kegunaan Website buat teman-teman yg belum tau banyak manfaatnya :)


1. Sarana Penjualan Produk
Jika Anda punya produk barang atau jasa yang ingin dipasarkan di internet, maka Anda harus punya website. Website itu fungsinya adalah sebagai alat untuk memperkenalkan produk Anda kepada dunia internet. Dengan banyaknya pemakai internet, Anda punya peluang untuk mendapatkan calon pembeli dengan jumlah yang cukup banyak juga.
2. Mempermudah Komunikasi
Lewat website, Anda bisa berkomunikasi dengan mudah. Entah itu dengan klien Anda, dengan teman-teman Anda, dengan calon konsumen dan sebagainya. Website modern itu dilengkapi dengan berbagai fitur komunikasi yang memungkinkan kita berbicara dengan pengelola website.
Adanya kotak komentar di website, adanya form contact adalah sebagian kecil dari cara komunikasi lewat website.
3. Memperkenalkan Profil Perusahaan Anda
Semakin dikenall profil maka akan makin terkenal profil tersebut. Sebuah perusahaan atau organisasi tentu mau jika profilnya dikenal luas. Untuk itu memilih website sebagai media publikasi profil perusahaan adalah salah satu cara yang inovatif.
4. Mendatangkan Calon Konsumen
Sebuah website juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mendatangkan calon konsumen.  Banyak perusahaan yang bisa menggaet klien dari luar daerah atau bahkan luar negeri lewat website yang mereka miliki. Seperti yang kita ketahui, jumlah pengunjung website tidak hanya dari Indonesia, tetapi dari luar negeri. Bahkan blog ini saja sering mendapatkan kunjungan dari luar negeri, terbukti dari banyaknya komentar asing yang masuk ke blog ini.
5. Menjadi Sarana Publikasi Resmi Perusahaan Anda
Lewat website, perusahaan Anda bisa menjadikannya sebagai sarana publikasi resmi. Misalnya perusahaan Anda mengadakan undian berhadiah, maka informasi seputar kegiatan tersebut bisa ditampilkan lewat website yang dimiliki. Bahkan, hampir semua perusahaan dituntut untuk memiliki website.
6. Branding
Membangun branding juga sangat penting bagi perusahaan. Nah peran membangun branding juga bisa dilakukan lewat website. Banyak website yang didesain secara khusus dan memiliki ciri khas tersendiri dari suatu perusahaan. Untuk itu branding lewat website juga perlu lho  .
7. Kemudahan Memberi Informasi
Dengan memiliki sebuah website, perusahaan akan mudah untuk mengupdate informasi terbaru. Seperti jadwal kegiatan, berita terbaru, dan lain sebagainya. Dengan adanya website, konsumen maupun calon konsumen tetap bisa mengetahui perkembangan terbaru dari perusahaan Anda meski jaraknya sangat jauh.
Selain itu, umumnya konsumen akan lebih suka berinteraksi dengan customer service perusahaan lewat sebuah website karena kepraktisannya.
8. Kemudahan Melakukan Polling
Polling juga merupakan sarana untuk mengetahui keadaan dan keinginan konsumen atau calon konsumen saat ini. Lewat website, kita bisa membuat polling dengan mudah dan praktis namun bisa dimaksimalkan. Di internet ada banyak penyedia layanan pembuatan form isian polling yang bisa Anda tampilkan di website Anda. Dengan kemudahan ini, tentu polling juga bisa dilakukan lewat website Anda.
9. Menimbulkan Kesan Profesional
Sebuah perusahaan yang memiliki website, sudah pasti akan mendapatkan perhatian lebih dari perusahaan yang belum memiliki website. Konsumen maupun calon konsumen pasti akan melihat lebih dulu kepada perusahaan yang sudah memiliki website. Itulah sebabnya perusahaan harus punya website.
10. Mencari Partner Baru
Banyak perusahaan yang terkadang membutuhkkan partner untuk saling bekerja sama. Nah dengan mempublikasikan perusahaan Anda lewat website yang dioptimalkan, akan semakin banyak orang yang tahu mengenai keberadaan dan eksistensi perusahaan Anda. Dari sana mungkin saja perusahaan Anda bisa menemukan partner bisnis yang cocok dan menguntungkan.
  1. Meningkatkan visibilitas/kehadiran perusahaan
    Dengan membuat website perusahaan berarti menambah visibilitas/kehadiran perusahaan.
    Bisa diibaratkan perusahaan membuka showroom (ruang pamer) yang baru
  2. Menyediakan informasi profil perusahaan secara detail
    Pada saat suatu perusahaan berhubungan dengan perusahaan lain yang baru dikenalnya (misal baru saja menerima penawaran), mungkin dia akan mencari tahu lebih mengenai profil perusahaan yang baru saja memberikan penawaran. Perusahaan ini harus mengetahui profil dari perusahaan lain yang mungkin akan menjadi rekanan perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut dapat mencari informasi lebih dalam dalam website perusahaan rekanan.
  3. Mengkomunikasikan produk dan jasa perusahaan secara mendetail
    Dalam proses pemasaran, mungkin kita melakukan iklan di koran/majalah, iklan pada sebuah papan reklame, atau membuat brosur. Tempat/space yang disediakan dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur pasti dibatasi dan tidak mudah untuk diubah informasinya.
    Sedangkan dalam website kita dengan mudah menambah informasi yang lebih mendetail dari produk-produk atau jasa-jasa yang kita tawarkan.  Jika perusahaan kita memiliki website maka kita hanya perlu meninggalkan alamat website/situs kita di dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur untuk memudahkan orang atau perusahaan mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk atau jasa yang kita ditawarkan.
  4. Mengingatkan calon pelanggan yang lupa
    Dalam proses pemasaran, calon pelanggan menerima informasi mengenai perusahaan dan jasa kita yang mungkin didapat melalui presentasi, melihat brosure, browsing atau melihat iklan. Calon pelanggan mungkin kehilangan kartu nama perusahaan kita dan saat membutuhkan jasa kita dia akan mencari di internet(search engine) dan melakukan pencarian dengan keyword nama perusahaan kita. Jika kita sudah memiliki perusahaan, maka calon pelanggan akan dengan mudah menemukan website kita dan kemudian menghubungi kita dan kita dapat menjual jasa/produk kita.
  5. Memudahkan pelanggan menghubungi kita
    Seperti kasus sebelumnya, pelanggan mungkin kehilangan kartu nama atau nomor telepon perusahaan kita. Pelanggan tentu mengingat nama perusahaan kita, kemudian melakukan pencarian di internet , mencari perusahaan kita, menemukan dan menghubungi kita kembali.
  6. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan
    Dalam website kita dengan mudah menambahkan informasi-informasi yang terkait dengan produk atau jasa kita. Kita dapat menambahkan informasi mengenai hal-hal yang memecahkan persoalan yang mungkin dihadapi pelanggan. Informasi ini dapat langsung dibaca pelanggan atau sebagai pedoman bagi bagian support. Dengan demikian pelanggan mudah mendapatkan informasi mengenai keluhannya dan bagian support juga dipermudah dalam melayani pelanggannya.
    Pelanggan dapat mencari sendiri mengenai jawaban atas keluhannya atau mengisi form support jika gagal menemukan. Setelah form support lengkap diisi, team support akan menrima keluhan pelanggan dan menindaklanjuti.
    Pelanggan dapat masuk ke website kita siang ataupun malam.
    Dengan cara ini pelanggan dapat dilayani 24x7 atau 24 jam sehari.
    Dengan adanya website kita mempunyai peluang meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas akan terus menggunakan produk atau jasa kita, merekomendasikan perusahaan kita kepada orang lain dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
  7. Meningkatkan kredibilitas perusahaan
    Perusahaan yang memiliki website akan terkesan maju dan modern.
    Dengan demikian maka kredibilitas perusahaan akan meningkat.
1.Tempat menjual produk dan jasa
2.Berinteraksi dengan calon customer
3.Memperkenalkan profil perusahaan
4.Meningkatkan branding perusahaan
5.Sebagai media informasi online
6.Menjaring customer baru dan partner baru
7.Perusahaan anda semakin terkenal

Nah sudah sangat jelaskan bagaimana sangat membantunya WEBSITE dalam Promosikan Bisnis kalian :)
Berminat membuat website atau Ingin Info lebih lanjut bisa hubungi kami di :
Office : Poris Paradise 3 Blok B5 No.3 Tangerang
Telp : 021 294 336 00
Email : yaya@lawavedesign.com / Lawavedesign@yahoo.com ( *khusus yg berminat dengan web)

Senin, 10 Februari 2014

Kampung Naga Tasikmalaya.



Helloo,,
Februari ini saya punya cerita perjalanan ke Kampung Naga tepatnya di Tasikmalaya.
dalam rangka mengambil nilai Ujian Akhir Semester dengan mata kuliah Lintas Budaya, yg sebelumnya kami berencana ke Jogjakarta di cancel menjadi ke tasikmalaya.
 kampung Naga berada di Desa Neglasari Kec.Saluwu Kab.Tasikmalaya.


Kampung Naga adalah kampung adat yang masih sangat lestari. Masyarakatnya masih memegang adat tradisi nenek moyang mereka. Mereka menolak intervensi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung tersebut. Namun, asal mula kampung ini sendiri tidak memiliki titik terang. Tak ada kejelasan sejarah, kapan dan siapa pendiri serta apa yang melatarbelakangi terbentuknya kampung dengan budaya yang masih kuat ini.


Kampung Naga salah satu contoh bentuk respons manusia terhadap alam lingkungan, melahirkan kekhasan kewilayahan, yang menjadi suatu perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya, dalam hal ini adalah adat Sunda.

Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya ke Kampung Naga sekitar 30 Km,sedangkan dari Kota Garut jaraknya + 26 KM. Untuk mencapai perkampungan ini tidaklah terlalu sulit. Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni anak tangga (439 anak tangga) sampai ketepi sungai Ciwulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 400-500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai kedalam Kampung Naga.

Penduduk yang menghuni kampung ini sekarang berjumlah 314 orang yang terbagi dalam 109 Kepala Keluarga (KK).
Tingkat Pendidikan masyarakat Kampung Naga mayoritas hanya mencapai jenjang pendidikan sekolah dasar 6 tahun, karena keterbatasan biaya tapi adapula yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi itupun hanya minoritas.
Pekerjaan pokok masyarakat Kampung Naga adalah sebagai petani. Masyarakat Kampung Naga ini mempunyai mata pencaharian sampingan, yakni membuat kerajinan tangan atau barang anyaman dari bambu.
Adanya kolam, leuit, pancuran, saung lisung, rumah kuncen, bale, rumah suci, dan sebagainya, menunjukkan ciri-ciri pola perkampungan Sunda. Demikian juga bentuk rumahnya.


Di dalam Kampung Naga yang luasnya sekitar 1,5 hektar ini, terdapat 112 bangunan ( awalnya 11 kemudian ditambah 1 bangunan lagi karena ada warga yang tadinya tinggal di luar, kembali lagi dan menetap di kampung ini ), dengan rincian 4 bangunan khusus dan 110 bangunan permukiman.
Pola pemukiman Kampung Naga merupakan pola mengelompok yang disesuaikan dengan keadaan tanah yang ada dengan sebuah lahan kosong (lapang) di tengah-tengah kampung.





Kampung ini menolak aliran listrik dari pemerintah, karena semua bangunan penduduk menggunakan bahan kayu dan injuk yang mudah terbakar dan mereka khawatir akan terjadi kebakaran.









Seperti kebanyakan kampung adat lainnya, masyarakat kampung naga juga memiliki aturan hukum sendiri yang  tak tertulis namun masyarakat sangat patuh akan keberadaan aturan tersebut. Kampung Naga memang memiliki Larangan namun tidak memiliki banyak aturan. Prinsip yang mereka anut adalah Larangan, Wasiat dan Akibat.

Sistem hukum di kampung Naga hanya berlandaskan kepada kata pamali, yakni sesuatu ketentuan yang telah di tentukan oleh nenek moyang Kampung Naga yang tidak boleh di langgar. Sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan tidaklah jelas, mungkin hanyalah berupa teguran, karena masyarakat Sanaga memegang prinsip bahwa siapa yang melakukan pelanggaran maka dia sendiri yang akan menerima akibatnya.

Tabu, pantangan atau pamali bagi masyarakat Kampung Naga masih dilaksanakan dengan patuh khususnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkenaan dengan aktivitas kehidupannya.pantangan atau pamali merupakan ketentuan hukum yang tidak tertulis yang mereka junjung tinggi dan dipatuhi oleh setiap orang. Misalnya tata cara membangun dan bentuk rumah, letak, arah rumah,pakaian upacara, kesenian, dan sebagainya.


Penduduk Kampung Naga Mengaku mayoritas adalah pemeluk agama islam, akan tetapi sebagaimana masyarakat adat lainnya mereka juga sangat taat memegang adat-istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya.
Masyarakat Kampung Naga pun masih mempercayai akan takhayul mengenai adannya makhluk gaib yang mengisi tempat – tempat tertentu yang dianggap angker.
Kepercayaan masyarakat Kampung Naga kepada mahluk halus masih dipegang kuat. Percaya adanya jurig cai, yaitu mahluk halus yang menempati air atau sungai terutama bagian sungai yang dalam (“leuwi”). Kemudian “ririwa” yaitu mahluk halus yang senang mengganggu atau menakut-nakuti manusia pada malam hari, ada pula yang disebut “kunti anak” yaitu mahluk halus yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia, ia suka mengganggu wanita yang sedang atau akan melahirkan. Sedangkan tempat-tempat yang dijadikan tempat tinggal mahluk halus tersebut oleh masyarakat Kampung Naga disebut sebagai tempat yang angker atau sanget. Demikian juga tempat-tempat seperti makam Sembah Eyang Singaparna, Bumi ageung dan masjid merupakan tempat yang dipandang suci bagi masyarakat Kampung Naga  .


Kampung Naga sebaiknya dapat di jadikan aset wisata di Jawa Barat yang berhubungan dengan Budaya.Adat istiadat kampung Naga harus dihargai pemerintah, agar dipandang oleh dunia, karena jarang kampung-kampung di Indonesia yang masih menjaga keutuhan dari budaya yang di turunkan leluhurnya.Serta patut dijadikan percontohan dalam penataan lingkungan permukiman.Mengarahkan masyarakat kampung naga agar mau bersekolah.